Terlepas dari apapun pendapat anda soal ini, tapi yang pasti bagi saya pribadi & keyakinan saya : NU sudah benar-benar menempatkan dirinya menempatkan dirinya sbg "Ummatan Washatoon" lengkap dengan sejumlah prinsipnya, Tasamuh, Tawazun, i'tidal, dll.
dengan hijau yang "tak ijo royo-royo" tradisi ala NU telah mengawinkan banyak golongan yang selama ini kurang sependapat dengan maulid justru langsung terjun ber-maulid-an, (y) (y)
semua akan NU pada waktunya, (y) (y)
anda bisa lihat ketika acara kemaren digelar. semuanya ikut berpadu, tak ada lagi friksi-friksi, bahkan tanpa sekat antar yang getol maulidan dan yang tidak, mereka tak ubahnya "temanten anyar" yang menyatu dalam perpaduan utuh :) :) Sesuatu yang benar-benar mengingatkan saya akan senandung "lir ilir" yang kerap didendangkan kanjeng Sunan Kalijaga.
dengan tidak menyakiti yg lain, ademnya pemaparan yang diberikan oleh KH Marsudi Syuhud, bagi saya, seolah melengkapi predikat NU sebagai "Cah Angon", dengan tutur bahasa yang ringan dan sedikit 'menyentil' beliau benar-benar merepresentasikan NU sebagai 'cah angon' yang modern....,
Cah angon yang kelak bisa memanjat belimbing licin yang berkikir lima sebagaimana yang tertulis dalam syair "lir ilir" kanjeng Sunan Kalijogo, ya semoga saja iya. :) :)
Tak banyak yang bisa menjadi "Cah Angon" karena terlalu ke kanan, atau sudah terlanjur ke kiri. tak banyak yang bisa memposisikan diri seperti ini.
dengan penampilan terkesan 'ndeso' dan apa adanya, "Cah Angon" terkadang terlihat jauh dari kesan elegan, bahkan menjadi bulan-bulanan namun justru memegang peranan yang sangat vital. membentengi, mengarahkan, menguatkan, mengayomi, mendampingi, menyeimbangkan......, posisinya menjadi sangat penting karena selalu tingkat fleksibiltas yang dimiliki, tentu dengan tidak mengorbankan prinisp dasar yang ada.
sementara di sisi lain, Pak Mahfudh MD, yang tak kalah garang menunjukkan kompetensinya, pemaparan beliau membuat saya benar-benar terkagum-kagum, menyentil lagi sana-sini dengan penuh keberimbangan,..
lengkap sudah rasanya........ Keren... keren (y) (y)
hanya itulah kata yang tergumam dalam hati saya yang minim kemampuan untuk berargument ini,
Sekedar Tadabbur dan monolog diri yang semoga menambahkan kecintaan saya pada NU.
#TadabburNU
#BanggaNU
#BeruntungIndonesiaPunyaNU
#SemuaakanNUPadaWaktunya
dengan hijau yang "tak ijo royo-royo" tradisi ala NU telah mengawinkan banyak golongan yang selama ini kurang sependapat dengan maulid justru langsung terjun ber-maulid-an, (y) (y)
semua akan NU pada waktunya, (y) (y)
anda bisa lihat ketika acara kemaren digelar. semuanya ikut berpadu, tak ada lagi friksi-friksi, bahkan tanpa sekat antar yang getol maulidan dan yang tidak, mereka tak ubahnya "temanten anyar" yang menyatu dalam perpaduan utuh :) :) Sesuatu yang benar-benar mengingatkan saya akan senandung "lir ilir" yang kerap didendangkan kanjeng Sunan Kalijaga.
dengan tidak menyakiti yg lain, ademnya pemaparan yang diberikan oleh KH Marsudi Syuhud, bagi saya, seolah melengkapi predikat NU sebagai "Cah Angon", dengan tutur bahasa yang ringan dan sedikit 'menyentil' beliau benar-benar merepresentasikan NU sebagai 'cah angon' yang modern....,
Cah angon yang kelak bisa memanjat belimbing licin yang berkikir lima sebagaimana yang tertulis dalam syair "lir ilir" kanjeng Sunan Kalijogo, ya semoga saja iya. :) :)
Tak banyak yang bisa menjadi "Cah Angon" karena terlalu ke kanan, atau sudah terlanjur ke kiri. tak banyak yang bisa memposisikan diri seperti ini.
dengan penampilan terkesan 'ndeso' dan apa adanya, "Cah Angon" terkadang terlihat jauh dari kesan elegan, bahkan menjadi bulan-bulanan namun justru memegang peranan yang sangat vital. membentengi, mengarahkan, menguatkan, mengayomi, mendampingi, menyeimbangkan......, posisinya menjadi sangat penting karena selalu tingkat fleksibiltas yang dimiliki, tentu dengan tidak mengorbankan prinisp dasar yang ada.
sementara di sisi lain, Pak Mahfudh MD, yang tak kalah garang menunjukkan kompetensinya, pemaparan beliau membuat saya benar-benar terkagum-kagum, menyentil lagi sana-sini dengan penuh keberimbangan,..
lengkap sudah rasanya........ Keren... keren (y) (y)
hanya itulah kata yang tergumam dalam hati saya yang minim kemampuan untuk berargument ini,
Sekedar Tadabbur dan monolog diri yang semoga menambahkan kecintaan saya pada NU.
#TadabburNU
#BanggaNU
#BeruntungIndonesiaPunyaNU
#SemuaakanNUPadaWaktunya